Ikan Tuna

Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang handal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin dari pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik, dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan tuna bertubuh besar, ikan ini memiliki nilai komersial tinggi.

Jenis - Jenis Ikan Tuna
- albakora
- tuna sirip biru Atlantik
- cakalang
- madidihang
- tuna mata besar

Kandungan Ikan Tuna
- Kalori
- Protein & Amino Acid
- Karbohidrat
- Vitamin
- Lemak & Mineral

Manfaat Ikan Tuna Bagi Tubuh

Sumber Vitamin B
Vitamin B terdapat dalam tuna dapat membangun dan memelihara sel-sel darah merah dan meningkatkan energi tubuh. Vitamin yang larut dalam air ini meningkatkan laju metabolisme, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga kulit tetap sehat.

Sumber Protein Tubuh
Ternyata protein tidak hanya ada pada telur dan daging saja, namun ikan tuna juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan protein ini baik untuk membantu menjaga otot-otot agar tetap kuat. Protein juga baik untuk darah, kulit, rambut dan kuku.

Baik Untuk Kesehatan Jantung
Asam lemak omega-3 membantu meningkatkan kesehatan jantung. Asam lemak Omega-3 juga melindungi jantung dari irama jantung abnormal yang dapat berakibat fatal.

Mencegah Obesitas
Manfaat lain dari asam lemak omega-3 yang ada dalam ikan tuna adalah untuk mengurangi risiko obesitas sekaligus meningkatkan respon insulin tubuh. Asam lemak omega-3 juga mampu merangsang hormon yang disebut leptin, yang membantu metabolisme tubuh dan turut mengatur berat badan dan makanan asupan tubuh. Tuna juga rendah kalori dan memiliki kandungan lemak baik, makanan ini cukup aman dikonsumsi bagi orang yang khawatir obesitas.

Mencegah Kanker
Konsumsi secara teratur ikan tuna dapat mencegah resiko kanker payudara, selain itu lemak ikan tuna ini juga dipercaya dapat mencegah kanker ginjal.

Sistem Kekebalan Tubuh 
Ikan tuna merupakan sumber Selenium, antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Manusia. Sistem kekebalan tubuh adalah bagian penting dari tubuh yang merupakan bagian integral untuk melawan penyakit dan infeksi.

Menurunkan Kadar Trigliserida
Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani. Dengan memakan dua porsi tuna seminggu, Anda dapat menurunkan kadar trigliserida. Mengapa itu hal ini sangat baik untuk kesehatan? Trigliserida dalam aliran darah menunjukkan jumlah lemak yang akan diproses. Jika Anda memiliki trigliserida tingkat tinggi, Anda mungkin juga mengalami tingginya low-density lipoprotein (LDL), atau “kolesterol jahat”, dan rendahnya tingkat high-density lipoproteins (HDL), atau “protein yang baik.” Pada dasarnya kandungan HDL diharapkan lebih tinggi dan LDL dapat rendah, untuk itu makan tuna untuk menurunkan tingkat trigliserida Anda adalah salah satu cara untuk mencapai keseimbangan ini.

Mencegah Penyakit Jantung
Ikan tuna juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Fakta ini didukung karena  tuna dapat membantu meningkatkan rasio HDL untuk LDL dalam tubuh memungkinkan mencegah peningkatan risiko penyakit jantung, terutama ketika anda sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kadar kolesterol.

Mencegah Stroke
Ikan Tuna dapat membantu anda mencegah risiko terkena stroke. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi 1-4 porsi ikan sebagai bagian dari pola makan mereka memiliki risiko 27 persen lebih rendah terserang stroke iskemik. Lima atau lebih porsi ikan per minggu mengurangi risiko stroke hingga 30 persen.




Share this

Related Posts

First